Definisi Penelitian
•Penelitian merupakan pencarian atas sesuatu yang sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan (Nazir, 2009)
•Penelitian adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, objektif dan logis dengan mengendalikan atau tanpa mengendalikan berbagai aspek/varibel yang terdapat dalam fenomena, kejadian, maupun fakta yang diteliti untuk dapat menjawab pertanyaan atau masalah yang diselidiki (Yusuf, 2016)
dalam hal ini dapat dikatakan pula bahwa penelitian adalah sebuah proses investigasi yang dilakukan secara efektif, tekun, dan sistematis yang bertujuan menemukan dan menginterpretasikan fakta - fakta
kalau selama ini kita suka menggunakan jalur instan dalam menulis maka cobalah untuk lebih how to be creatif yaitu
5w +IH
rubahlah untuk semata - mata menjadikan mbah google hanya salah satu saranan mencari materi atau teori
Proses Penelitian (Count …)
Menurut Houser (Swarjana, 2012) proses penelitian terdiri atas:
•Mendefinisikan masalah yang layak untuk diteliti : dalam hal ini adalah istilahnya mencari sebuah ide yang bukan hanya terpaku pada media di google tapi cobalah menjadikan bahan referensi lain seperti buku, jurnal,yang memang teori didalamnya valid
jadikan jiwa " kepo " kalau istilah kekinianya untuk mencari tahu sesuatu yang baru atau yang lama namun belum pernah duji secara teori
•Membedah kepustakaan yang terkait dengan apa yang diteliti: dalam hal ini adalah pastikan teorinya valid
•Memilih teori yang relevan dengan masalah yang diteliti sebagai dasar penelitian dilakukan: teori dengan objek yang diteliti memang harus sesuai
•Mendesain penelitian yang akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan rumusan :
gunakan teknik penyusuanan yang akan dibahas dalam sesi berikutnya
masalah dan tujuan penelitian
•Memilih strategi sampling (apakah random atau non-random)
•Menentukan strategi pengukuran dan alat ukur yang digunakan
•Mengumpulkan data
•Analisis data
•Mengkomunikasikan hasil penelitian : mempresentasikan
Secar garis besar ilmu sebagai aktivitas penelitian, memiliki 3 (tiga) bagian, yaitu: Rasional, Kognitif dan Teleologi . (Sedarmayanti & Hidayat, 2011).
Rasional :
Kognitif :
Teleologi :
Rasional merupakan proses yang berpegang pada kaidah logika
Kognitif merupakan proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan
Teleologi, merupakan proses mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, melakukan penerapan dengan melalaui peramalan
Tabel 1.1. Ilmu Sebagai Aktivitas
bahwa ketiga landasan diatas menjadi salah satu bahan patokan untuk kita memahami bahwa teori dan ilmu adalah sebuah keterkaitan penting dan teori yang valid akan dijadikan sumber yang sah dalam pengelolaan data
Aktivitas Metode Ilmiah
•Metode ilmiah adalah berbagai prosedur yang mewujudkan pola-pola dan tata langkah dalam pelaksanaan sesuatu penelitian ilmiah (Sedarmayanti & Hidayat, 2011).
•Metode ilmiah bisa dikatakan suatu pengerjaan terhadap kebenaran diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis (Naz
metode ilmiah adalah metode yang digunakan secara formal dan tersistematis dijadikan bahan acuan untuk menyusun kerangka dalam penulisan
Aktivitas Metode Ilmiah
Pola Prosedural
Tata Langkah
Berbagai Teknik
Aneka Alat
Pola Prosedural dapat berupa:
Pengamatan
Percobaan
Pengukuran
Survey
Dedukasi
Induksi
Analisis
Dan lain sebagainya
Tata Langkah dapat berupa:
Penentuan Masalah.
Perumusan Hipotesis
Pengumpulan data
Penurunan kesimpulan, dan
Pengujian hasil
Berbagai Teknik diantaranya
Daftar pertanyaan
Wawancara
Perhitungan
Pemanasan
lainnya
Aneka Alat dapat berupa;
Timbangan
Meteran
Praepan
Komputer
lainnya
Tabel 1.2. Ilmu Sebagai Aktivitas Metode Ilmiah
penjelasan diatas adalah terkait dengan adaya prosedural metode ilmiah yang digunakan dalam menyusun penulisan ilmiah dan terkadang dalam sebuah penulisan ilmiah tidak selalu meggunakan semua metode dan semua itu tergantung pada kebutuhan
yang terkait dengan bidang ilmu yang diambil dalam penulisan
Aktivitas Pengetahuan Sistematis
•Ilmu sebagai pengetahuan, didasari oleh 3 (tiga) teori kebenaran, yaitu: (Noor, 2016)
–koherensi (Konsisten), artinya ilmu harus sesuai dengan apa yang ada dilapangan kemudian dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya dan telah duji secara empiris
–korespondensi (Pernyataaan sesuai dengan kenyataan),adanya kesesuain teori dengan fakta di lapangan
–pragmatis (kegunaan dilapangan )artinya ilmu yang ada dapat dimanfaatkan untuk kepentiga orang banyak sesuai dengan bidang kehidupan masing - masing
Koherensi, bahwa suatu pernyataan dikatakan benar jika pernyataan tersebut konsisten dengan pernyataan sebelumnya. Koherensi dalam pengetahuan diperoleh melalui pendekatan empiris atau bertolak dari fakta.
•Korespondensi, suatu pernyataan dianggap benar apa bila materi pengetahuan yang dikandung berkorespondensi dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
•Pragmatis mengatakan bahwa pernyataan suatu kebenaran diukur dengan kriteria, apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan manusia
Penelitian Ilmiah
Jenis-jenis Penelitian Ilmiah
Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, antara lain berdasarkan: (1) Tujuan; (2) Pendekatan; (3) Tempat; (4) Pemakaian atau hasil / alasan yang diperoleh; (5) Bidang ilmu yang diteliti; (6) Taraf Penelitian; (7) Teknik yang digunakan; (8) Keilmiahan; (9) Spesialisasi bidang (ilmu) garapan. Berikut ini masing-masing pembagiannya.
Berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh:
Basic Research (Penelitian Dasar), Mempunyai alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan;
Applied Reseach (Penelitian Terapan), Mempunyai alasan praktis, keinginan untuk mengetahui; bertujuan agar dapat melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.
Berdasarkan Bidang yang diteliti:
Penelitian Sosial, secara khusus meneliti bidang sosial: ekonomi, pendidikan, hukum, dsb.
Penelitian Eksakta, secara khusus meneliti bidang eksakta: Kimia, Fisika, Teknik, dsb.
Manfaat Penelitian
Karena setiap karya ilmiah seperti proposal penelitian, tugas akhir, skipsi, thesis, dan disertasi, semua menyertakan manfaat penelitian. Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari sebuah penelitian antara lain: (Ana, 2018)
•Dapat mengidentifikasi suatu masalah atau fakta secara sistematik
•Dapat mengetahui sistem kerja object yang diteliti
•Menambah keyakinan dalam pemecahan suatu masalah
•Meningkatkan hubungan kerjasama antar team
•Melatih dalam bertanggung jawab
•Dapat memberikan rekomendasi tentang kebijakan suatu program
•Menambah wawasan dan pengalaman
7 Manfaat Penelitian Bagi Peneliti dan Masyarakat
https://manfaat.co.id/manfaat-penelitian
langkah - langkah metode penelitian
Langkah-langkah metode ilmiah yang harus lakukan sebagai berikut:
•Merumuskan Masalah
•Menemukan Hipotesis
•Menetapkan Variabel Penelitian
•Menetapkan Prosedur Kerja
•Mengumpulkan data
•Mengolah dan Menganalisis Data
Membuat Kesimpulan
•Mengkomunikasikan Hasil Penelitian
Membuat Kesimpulan
•Mengkomunikasikan Hasil Penelitian
No comments:
Post a Comment